Pondasi adalah salah satu bagian utama dalam pendirian suatu bangunan. Kuat lemahnya atau kwalitas bangunan sangat dipengaruhi oleh kosntruksi dan pondasinya. Karena pondasi berfungsi sebagai landasan atau dasar untuk element bangunan lain yang ada di atasnya. Sehingga pondasi harus selalu dalam kondisi yang statis. Maksudnya adalah tidak bisa bergeser baik dengan cara horizontal maupun vertikal. Pondasi yang baik harus bisa memenuhi beberapa syarat. Antara lain yaitu punya kontruksi yang kokoh dan kuar agar tidak mudah terjadi pergeseran tempat dan posisi. Kedua bisa menyesuaikan jika ada peristiwa tanah bergerak, mengembang atau menyusut maupun hal-hal lain yang timbul akibat terjadi bencana gempa. Lalu syarat yang ketiga adalah jika tanah atau lahan yang digunakani untuk membuat bangunan punya unsur dan kandungan kimiawi baik yang bersifat organik atau bukan organik pondasi itu bisa menahan pengaruh-pengaruh yang muncul. Sedangkan syarat keempat jika ada tekanan air yang cukup besar, pondasi mampu menahan tekanan yang muncul tersebut sehingga tidak dapat terjadi pergeseran tempat. Tekanan air yang besar biasanya muncul ketika ada bencana banjir. Pondasi itu ada beberapa jenis. Tapi untuk bangunan yang hanya terdiri dari satu lantai saja bisa memakai jenis pondasi batu kali. Pondasi ini menggunakan bahan utama batu kali yang ditanam atau dipasang ke dalam tanah. Pada umumnya pondasi batu kali ini berbentuk seperti trapezium dan pada bagian atasnya punya ukuran minimal duapuluh lima sentimeter. Ukuran ini tidak boleh sama dengan lebar sebab jika tidak dibedakan punya pengaruh terhadap keakuratan pemasangan pondasi tersebut. Tidak akuratnya pemasangan ini bisa mengakibatkan fungsi utama dari pondasi jadi mengalami perubahan. Oleh karena itu ukuran di bagian bawah selalu disesuaikan dengan beban yang ada di atasnya. Namun standar yang paling umum adalah sekitar tujuhpuluh hingga delapanpuluh sentimeter. Adapun batu yang bisa digunakan adalah ukuran diameternya yaitu kurang lebih duapuluh lima sentimeter. Jika mendapat batu yang ukurannya lebih besar bisa dipecah lebih dahulu. Sehingga proses pemasangannya lebih mudah dilakukan dan hasilnya bisa lebih kuat, kokoh dan rapi. Bagi yang ingin tahu cara dan teknik memasang pondasi batu kali, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Pertama ukur lebih dulu tanah yang akan dipakai untuk meletakan pondasi. Lalu pasang bouwplank agar bisa diketahui ukuran ketinggian muka tanah kemudian pasang tali atau benang dengan tujuan untuk menjaga agar pondasi tetap bisa lurus dan tegak. Kedua, lalukan penggalian tanah untuk lubang pondasi dengan ukuran kedalaman kurang lebih limapuluh sentimeter. Ukuran setengah sentimeter ini digunakan jika dinding yang akan dibuat nantinya punya ukuran tinggi tiga meter. Jika ukuran dinding tersebut lebih tinggi, tentu ukuran lubang pondasinya juga harus semakin dalam. Selanjutnya landasan yang berada di dalam lubang galian ini diberi anstamping dengan ukuran sekitar duapuluh sentimeter dan batunya dipasang dengan posisi tegak. Kemudian di bagian atas anstamping ini diberi susunan batu kali menggunakan perekat dari adonan semen dan pasir yang komposisi perbandingannya adalah satu untuk semen dan lima untuk pasir. Sedangkan ukuran susunan batu kali untuk pondasi tersebut adalah delapan puluh sentimeter. Jadi apabila disatukan dengan anstamping, ukuran totalnya adalah satu meter. Selain digunakan sebagai perekat, adonan semen dan pasir jgua dipakai untuk melakukan proses pemadatan menggunakan alat dari tongkat besi agar dapat menutup serta mengisi lubang-lubang atau rongga yang ada di susunan batu. Jika semuanya sudah dikerjakan dengan baik maka tinggal menunggu proses pengerasan dan pengeringan yang memakan waktu sekitar empat hari hingga satu minggu. Setelah itu pondasi siap digunakan untuk membuat bangunan dan diberi beban pada bagian atasnya. Sumber gambar
CaraMenghitung Biaya Pondasi, Perhitungan biaya pondasi, material pondasi, tukang dan pekerjaan pondasi, contoh perhitungan biaya pondasi, rumus biaya pondasi, perhitungan velume pondasi 1 M3 Pasang Pondasi Batu kali dengan komposisi adukan 1semen : 5 pasir, memerlukan: - 1,1 m3 batu kali - 136 kg semen - 0,54 m3 pasir pasang
Sumber gambar Ab 01 channel, Pondasi batu kali merupakan pondasi yang terbuat dari pasangan batu kali atau batu belah berbentuk trapesium, yang berfungsi untuk menahan beban-beban yang bekerja diatasnya, seperti salah satu contohnya beban dari dinding. Biasanya lebih sering digunakan untuk pondasi menerus. Sebuah bangunan tanpa pondasi menerus bisa terjadi penurunan pada bangunan tersebut, seperti terjadinya peretakan pada dinding. Jika suatu bangunan tanpa pondasi menerus, misalkan langsung sloof di atas tanah rentan terjadinya penurunan pada sloof karena beban diatasnya lebih tinggi daripadi daya tahannya, sehingga pasangan dinding pun ikut turun. Dinding menjadi tidak presisi, itu yang menyebabkan retak pada dinding. Pondasi menerus baiknya direncanakan dengan matang, supaya menghindar terjadinya kerusakan bangunan seperti yang saya jelaskan di atas. Salah satu yang harus diperhatikan saat merencanakan pondasi menerus batu kali adalah kebutuhan materialnya. Menghitung kebutuhan bahan/material dari pondasi menerus batu kali adalah hal yang perlu dilakukan untuk mengetahui perkiraan biaya real dari pondasi batu kali tersebut. Ada 2 step untuk perhitungan kebutuhan material batu kali, pertama kita hitung dulu volume dari pondasinya, kedua baru masuk perhitungan kebutuhan materialnya, seperti semen, pasir dan pasangan batu kali. Hitung Volume Pekerjaan Pasangan Batu Kali Untuk menghitung volume, pertama kita harus mengetahui dulu dimensi dari batu kali tersebut. Berdasarkan gambar di atas, tinggi 80 cm atau 0,80 m, lebar bawah sama 80 cm atau 0,80 dan lebar atas 25 cm atau 0,25 m. Dari dimensi itu kita dapat luas penampang dari pondasi, lalu tinggal dikalikan dengan panjang dari pondasinya untuk mendapatkan volume. Anggap aja panjang dari pondasi menerusnya 50 m. Luas Penampang = [Lebar atas + Lebar bawah]/2 x Tinggi = [0,25 + 0,80]/2 x 0,80 = 1,05/2 x 0,80= 0,525 x 0,80 = 0,42 m2 Volume = Luas penampang x Panjang pondasi menerus = 0,42 x 50 = 21 m3 Volume dari pondasi menerus adalah 21 m3. Perhitungan kebutuhan bahan menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan AHSP Bidang Cipta Karya PU 2016 sebagai acuan. Pada koefisien bahan AHSP memperhatikan faktor kehilangan atau faktor susut dari bahan, jadi menggunakan AHSP sebagai acuan saya rasa nilai akurasinya sudah tinggi, kecuali adanya kelalaian pada saat pelaksanaan. Untuk kebutuhan materialnya kita tinggal kalikan volume yang sudah kita hitung tadi lalu dikalikan koefisien bahannya. Formulanya, Kebutuhan Bahan = Koefisien x Volume 1 Kebutuhan Bahan Pondasi Batu Belah Campuran 1SP 3PP Batu belah = 1,2 x 21 = 25,2 m3Semen Portland = 202 x 21 = 4242 Kg = 107 zak 40 kg/zakPasir pasang = 0,485 x 21 = 10,185 m3 2 Kebutuhan Bahan Pondasi Batu Belah Campuran 1SP 4PP Batu belah = 1,2 x 21 = 25,2 m3Semen Portland = 163 x 21 = 3423 Kg = 86 zak 40 kg/zakPasir pasang = 0,52 x 21 = 10,92 m3 3 Kebutuhan Bahan Pondasi Batu Belah Campuran 1SP 5PP Batu belah = 1,2 x 21 = 25,2 m3Semen Portland = 136 x 21 = 2856 Kg = 72 zak 40 kg/zakPasir pasang = 0,544 x 21 = 11,424 m3 4 Kebutuhan Bahan Pondasi Batu Belah Campuran 1SP 6PP Batu belah = 1,2 x 21 = 25,2 m3Semen Portland = 117 x 21 = 2457 kg = 62 zak 40 kg/zakPasir pasang = 0,561 x 21 = 11,781 m3 Begitu contoh perhitungan kebutuhan material pondasi batu kali untuk pondasi dengan tinggi 0,80 m, lebar bawah 0,80 m, lebar atas 0,25 m dan panjang 50 m. Kamu bisa gunakan contoh perhitungan ini dengan desain dari pondasi batu kali yang kamu rencanakan. Semoga bermanfaat!
Pemasanganpondasi yang salah akan mengakibatkan bangunan menjadi tidak stabil kekuatannya. Apabila anda memutuskan untuk menggunakan pondasi jenis batu kali atau batu bata, cara membangun pondasi rumah yang akan diterapkan sebaiknya menggunakan teknik pemasangan yang mengacu pada titik bowpank yang sudah dibuat. Standard yang biasa dipakai
Analisa Pasangan Batu Kali Pondasi – Pondasi merupakan tahap awal yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah di atas lahan kosong. Pondasi sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya seperti pondasi batu kali, pondasi sumuran, pondasi beton lajur, pondasi cakar ayam dan lain sebagainya. Pada artikel ini akan lebih membahas mengenai pasangan batu kali pondasi beserta jenis pondasi batu kali. Mulai dari apa itu pondasi batu kali, kelebihan dan kekurangan pondasi batu kali, analisis harga per m3, serta kebutuhan material dalam pemasangan pondasi batu kali. Baca juga Detail Pondasi Batu Kali Pengertian Pondasi Batu Kali Pondasi adalah salah satu bagian penting pada struktur bangunan yang terletak paling bawah yang berfungsi sebagai penopang bangunan yang ada di atasnya. Pondasi harus direncanakan sebaik mungkin sebelum melakukan pembangunan rumah. Pondasi yang baik adalah pondasi yang kuat dan aman, sehingga dapat membuat rumah menjadi lebih kokoh dan tahan lama. Pondasi batu kali adalah struktur dasar dari suatu bangunan yang disusun menggunakan sekumpulan batu kali atau batu alam. Pada umumnya, pondasi batu kali lebih sering digunakan untuk pembangunan rumah atau tempat tinggal. Batu kali yang digunakan merupakan batu alam yang telah aus karena gesekan air, dan biasanya mudah diperoleh di dasar sungai maupun di daerah pegunungan. Baca juga Harga Batu Kali Per m3 Kelebihan Pondasi Batu Kali 1. Memperkuat Masa Bangunan Penggunaan pondasi batu kali dinilai memiliki karakter yang kuat dan tahan lama dibandingkan jenis pondasi lain. Oleh karena itu, keuntungan menggunakan pondasi batu kali dapat membuat struktur bangunan menjadi lebih kuat dan kokoh. 2. Pengerjaan Relatif Cepat Batu kali memiliki karakter yang sederhana dan proses pemasangannya pun fleksibel, sehingga proses pengerjaannya relatif lebih cepat dan lebih menghemat waktu. 3. Konstruksi Sederhana Proses pemasangan pondasi menggunakan batu kali termasuk sederhana dan praktis, karena tidak mengeluarkan banyak biaya dalam pembelian material serta penggunaan alat berat. 4. Pemasangan Fleksibel Ukuran pada pondasi batu kali dapat disesuaikan dengan lebar bangunan sehingga lebih fleksibel. Pondasi batu kali juga dapat meminimalisir apabila terjadi ketidakakuratan pada pondasi rumah . 5. Tahan Terhadap Goncangan Bangunan yang menggunakan pondasi batu kali dinilai memiliki daya tahan yang baik terhadap goncangan atau getaran. Sehingga pemasangan pondasi batu kali untuk rumah menjadi rekomendasi untuk meminimalisir goncangan atau getaran baik itu dari dalam tanah maupun dari lingkungan sekitarnya. Baca juga Harga Batu Kerikil Split per m3 Kekurangan Pondasi Batu Kali 1. Menimbulkan Retakan Meskipun tahan terhadap goncangan maupun getaran, apabila terjadi gempa yang tinggi, retakan dapat terjadi pada pondasi batu kali. Apabila timbul retakan, dapat menyebabkan masalah serius terhadap bangunan di atas pondasi. 2. Tidak untuk Bangunan Bertingkat Seperti yang anda ketahui apabila pondasi batu kali muncul keretakan, maka akan menjadi masalah serius pada bangunan di atasnya. Sehingga pondasi batu kali kurang cocok digunakan untuk bangunan yang bertingkat. 3. Daya Lekat Kurang Tinggi Daya lekat pondasi batu kali dinilai kurang tinggi dikarenakan bentuknya yang aus atau membulat. 4. Kondisi Tanah Harus Stabil Kekurangan dari pondasi batu kali salah satunya adalah pemasangan pondasi harus dilakukan pada kondisi tanah yang stabil. Hal ini dikarenakan karakter batu kali yang memiliki daya lekat yang kurang baik, sehingga apabila terjadi pergeseran tanah atau akibat akar pohon dapat menimbulkan masalah serius. Oleh karena itu, pastikan terlebih dahulu kondisi tanah sebelum membangun rumah di atasnya. Baca juga Analisa Harga Pasangan Batu Dengan Mortar Analisa Harga Pemasangan Pondasi Batu Kali per m3 Setelah mengetahui informasi dasar pondasi batu kali, hal yang perlu dijadikan pertimbangan sebelum pelaksanaan pondasi adalah mengetahui harga pemasangan pondasi batu kali. Berikut ini merupakan contoh analisa harga pemasangan pondasi batu kali per m3 berdasarkan acuan SNI 1. Pasangan pondasi batu kali, campuran 1PC3PP Uraian Koef. Satuan Harga Satuan Jumlah Batu Kali 15/20 cm m3 130,000 156,000 Semen/ PC 202 Kg 1,300 262,600 Pasir Pasang/PP m3 135,000 65,475 Pekerja OH 38,000 57,000 Tukang Batu OH 48,000 36,000 Kepala Tukang OH 52,000 3,900 Mandor OH 60,000 4,500 Total 585,475 2. Pasangan pondasi batu kali, campuran 1PC4PP Uraian Koef. Satuan Harga Satuan Jumlah Batu Kali 15/20 cm m3 130,000 156,000 Semen/ PC 163 Kg 1,300 211,900 Pasir Pasang/PP m3 135,000 70,200 Pekerja OH 38,000 57,000 Tukang Batu OH 48,000 36,000 Kepala Tukang OH 52,000 3,900 Mandor OH 60,000 4,500 Total 539,500 3. Pasangan pondasi batu kali, campuran 1PC5PP Uraian Koef. Satuan Harga Satuan Jumlah Batu Kali 15/20 cm m3 130,000 156,000 Semen/ PC 136 Kg 1,300 176,800 Pasir Pasang/PP m3 135,000 73,440 Pekerja OH 38,000 57,000 Tukang Batu OH 48,000 36,000 Kepala Tukang OH 52,000 3,900 Mandor OH 60,000 4,500 Total 507,640 4. Pasangan pondasi batu kali, campuran 1PC6PP Uraian Koef. Satuan Harga Satuan Jumlah Batu Kali 15/20 cm m3 130,000 156,000 Semen/ PC 117 Kg 1,300 152,100 Pasir Pasang/PP m3 135,000 75,735 Pekerja OH 38,000 57,000 Tukang Batu OH 48,000 36,000 Kepala Tukang OH 52,000 3,900 Mandor OH 60,000 4,500 Total 485,235 5. Pasangan pondasi batu kali, campuran 1PC8PP Uraian Koef. Satuan Harga Satuan Jumlah Batu Kali 15/20 cm m3 130,000 156,000 Semen/ PC 91 Kg 1,300 118,300 Pasir Pasang/PP m3 135,000 78,840 Pekerja OH 38,000 57,000 Tukang Batu OH 48,000 36,000 Kepala Tukang OH 52,000 3,900 Mandor OH 60,000 4,500 Total 454,540 6. Pasangan batu kosong aanstamping Baca juga Harga Tiang Pancang Dan Jenisnya Menghitung Volume Pemasangan Pondasi Batu Kali Setelah mengetahui analisa harga pemasangan pondasi batu kali per m3, selanjutnya anda perlu mengetahui cara menghitung volume pemasangan pondasi batu kali. Namun, sebelum mulai menghitung volume, anda perlu mengetahui atau menyiapkan terlebih dahulu gambar denah dan detail pemasangan pondasinya. Karena untuk mengetahui volume pondasi perlu mengetahui berapa saja ukuran yang diperlukan untuk pemasangan pondasi. Gambar denah pondasi batu kali Melalui gambar denah tersebut, anda dapat mengetahui letak pemasangan pondasi batu kali serta panjang total pondasi. Berdasarkan gambar tersebut, panjang total pondasi adalah 1,5m + 3,5m + 5m + 2,5m + 5m + 2,5m + 5m + 12m + 1,5m + 6m + 1,5m + 12m = 58m. Gambar detail pondasi batu kali Berdasarkan gambar detail tersebut, pondasi batu kali berbentuk trapesium. Sehingga untuk mencari luas penampang pondasi perlu mengetahui lebar atas, lebar bawah, dan tinggi pondasi. Melalui gambar tersebut dapat diketahui Luas penampang pondasi = lebar atas + lebar bawah/2 x tinggi = 0,6m+0,3m/2 x 0,4m = 0,18m2. Sehingga diperoleh Volume pondasi = luas penampang pondasi x panjang total pondasi = 0,18m2 x 58m = 10,44 m3 Baca juga Cara Menghitung Volume Pondasi Menghitung Kebutuhan Material Pondasi Setelah anda mengetahui volume pemasangan pondasi batu kali, anda dapat mengetahui jumlah kebutuhan material dalam pemasangan pondasi batu kali. Sebagai contoh, berdasarkan SNI material yang dibutuhkan untuk pemasangan pondasi per m3 dengan campuran 1PC8PP adalah Pasir = 91 kg Semen = 0,5840 m3 Batu kali = 1,2 m3 1. Kebutuhan semen volume pondasi = 10,44 m3 kebutuhan semen dalam 1m3 = 91 kg total kebutuhan semen = 10,44 m3 x 91 kg = 950,04 kg Jika 1 sak semen berisi 50kg, maka semen yang dibutuhkan sebanyak 950,04 kg 50 kg = 19 sak. 2. Kebutuhan pasir volume pondasi = 10,44 m3 kebutuhan pasir dalam 1m3 = 0,584 m3 total kebutuhan pasir = 10,44 m3 x 0,584 m3 = 6,0969 m3 Jika 1 truk berisi 7m3 pasir, maka pasir yang dibutuhkan sebanyak 6,0969m3 7 m3 = 0,871 atau 1 truk. 3. Kebutuhan batu kali volume pondasi = 10,44 m3 kebutuhan batu kali dalam 1m3 = 1,2m3 total kebutuhan semen = 10,44 m3 x 1,2m3 = 12,528m3 Jika 1 truk isinya 7m3 batu kali, maka batu kali yang dibutuhkan sebanyak 12,528m3 7m3 = 1,7897m3 atau 2 truk. Baca juga Pondasi Rumah 2 Lantai Demikian pembahasan mengenai pondasi batu kali. Baik itu dari pengertian, kelebihan dan kekurangan, analisa harga satuan, serta kebutuhan apa saja untuk pemasangan pondasi batu kali. Semoga artikel ini dapat dijadikan referensi dan bahan pertimbangan sebelum melakukan pemasangan pondasi batu kali. Semoga membantu!
BeginiCara Pasang Sloof Agar Pondasi Kuat Lebih Lama - Tips & Trik Membangun Rumah Untuk konstruksi sloof yang satu ini dapat dipergunakan di atas pondasi batu kali jika pondasi tersebut dimaksudkan untuk rumah tinggal atau pun gedung maupun bangunan tak bertingkat dengan perlengkapan kolom yang praktis pada jarak dinding kurang dari 3
CARA MEMBUAT DAN LANGKAH KERJA PEMASANGAN PONDASI BATU KALI PEMASANGAN PONDASI BATU KALI A. PENDAHULUAN Tujuan Umum 1. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui carapemasangan pondasi batu kali pada pekerjaan suatu proyek dan mampu mengarahkan kepada mahasiswa untuk pemasangan pondasi batu kali yang benar. 2. Memberi petunjuk kepada mahasiswa bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan dalam proses pemasangan pondasi batu kali dan mampu menganalisa alat dan bahan tersebut sesuai dengan fungsinya. 3. Memberi petunjuk kepada mahasiswa tentang perbandingan bahan campuran pasir dan semen yang benar. Tujuan Khusus 1. Mahasiswa dapat membuat pasangan batu kali dengan benar. 2. Mahasiswa dapat menggunakan bahan dan alat yang tersedia sesuai dengan fungsinya. 3. Mahasiswa dapat membuat perbandingan campuran bahan dengan benar. B. BAHAN 1. Pasir sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran. 2. Semen sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran. 3. Air sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir. 4. Batu kali sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kali. C. ALAT 1. Gerobak digunakan sebagai alat pengangkut bahan-bahan. 2. Sekrop digunakan sebagai alat pengambil semen dan pasir. 3. Ayakan digunakan sebagai alat untuk mengayak pasir. 4. Cetok digunakan sebagai alat untuk membantu mengaya pasir. 5. Pengaduk molen digunakan sebagai alat untuk mengaduk campur semen dan pasir. 6. Bowplank digunakan sebagai alat untuk menentukan muka tanah. 7. Benang sebagai alat untuk pelurus kadataran sederhana. 8. Timba sebagai tempat adonan. D. KESELAMATAN KERJA 1. Pakai pakaian dan atribut agar aman dalam melakukan pekerjaan. 2. Gunakan helm proyek safety helm. 3. Hindari Bergurau dalam bekerja. 4. Hindari pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya. E. LANGKAH KERJA PEMASANGAN PONDASI BATU KALI 1. Ukur tanah yang akan di pasang pondasi, kemudian pasanglah bowplang untuk menggetahui ketinggian muka tanah setelah itu pasang benang agar pondasi bisa tegak dan lurus. 2. Gali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sekitar setengah meter karena pondasi tersebut dibuat untuk pagar tembok yang mempunyai ketinggian 3 meter saja. 3. Landasan tanah tersebut diberi anstamping dengan ketinggian sekitar 20cm, dengan posisi batu tegak. 4. Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan 15 kemudian campur dengan air secukupnya sebagai pengikat dengan menggunakan alat pengaduk molen. 5. Susun batu kali tersebut diatas anstamping setinggi 80cm. 6. Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campuran tersebut ke dalam batu kali yang tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar campuran tersebut memadati lobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut. 7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di beri beban di atasnya. F. KELEMAHAN DARI BAHAN BANGUNAN DAN PENGECEKAN PEMASANGAN PONDASI BATU KALI. Kelemahan dari bahan bangunan yang di gunakan untuk pemasangan pondasi batu kali menurut teori dan pendapat saya tidak ada kelemahan di dalam penggunaan bahan bangunan di karenakan semua bahan bangunan yang di gunakan di proyek semuanya sama dengan teori yang ada di dalam perkuliahan. Pengecekan yang saya lakukan secara fisik yaitu dengan cara sedikit menggoyang-ngoyangkan pondasi untuk mengetahui kokoh atau tidaknya pasangan pondasi batu kali tersebut G. KESIMPULAN DARI HASIL PENGAMATAN Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengamatan yaitu semua bahan banguanan yang di gunakan untuk memasang pondasi batu kali semuanya sama dengan teori, tetapi yang membedakan yaitu perbandingan campuran yang digunakan tidak sama dengan teori. Dengan perbedaan campuran yang di gunakan untuk pasangan tersebut secara kekuatan fisik tidak jauh beda dengan pasangan pondasi batu kali yang menggunakan campuran secara Materi Lain LANGKAH KERJA DAN CARA PEMASANGAN LANTAI KERAMIK CARA PEMASANGAN BOWPLANK DAN LANGKAH KERJANYA MEMBUAT DAN LANGKAH KERJA PEMASANGAN PONDASI BATU KALI MEMBUAT DAN LANGKAH KERJA PEMASANGAN PAVING STONE PEMASANGAN DAN LANGKAH KERJA BUAT BEGEL KOLOM DAN PONDASI TELAPAK MEMBUAT MIX DESIGN / ADONAN LULUH DAN LANGKAH KERJANYA MEMBUAT PEMASANGAN BEGESTING DAN LANGKAH KERJANYA
Caramembacanya adalah. untuk membuat 1 m3 (kubik) pasangan pondasi dengan campuran 1 Ps : 5 Ps (artinya semen 1 takaran tertentu (misal ember) dengan 5 ember pasir) dibutuhkan 1,1 m3 batu kali, semen 136 kg (jika 1 zak 50 kg maka sekitar 2,75 zak), pasir pasang butuh 0,544 m3, dan seterusnya, Begitu juga dengan tenaga.
Isirongga diantara batu-batu dengan adukan sampai penuh/mampat dengan menggunakan sendok adukan.Pada saat mengerjakan pasangan pondasi batu kali harus disediakan lubang/sparing tempat pemasangan kolom. Apabila terjadi hujan, pasangan diitutup plastik atau terpal agar pasangan yang masih baru tersebut tidak rusak karena air hujan. 3.
7zAhmo. i7qfrh72kq.pages.dev/176i7qfrh72kq.pages.dev/207i7qfrh72kq.pages.dev/362i7qfrh72kq.pages.dev/345i7qfrh72kq.pages.dev/198i7qfrh72kq.pages.dev/228i7qfrh72kq.pages.dev/276i7qfrh72kq.pages.dev/111i7qfrh72kq.pages.dev/99
cara pasang pondasi batu kali